giovannipiemontese

Giovanni Piemontese Piemontese itibaren Centre Commune Ain Lagdeh, Fas itibaren Centre Commune Ain Lagdeh, Fas

Okuyucu Giovanni Piemontese Piemontese itibaren Centre Commune Ain Lagdeh, Fas

Giovanni Piemontese Piemontese itibaren Centre Commune Ain Lagdeh, Fas

giovannipiemontese

Sığ diyebilir misin? Bu kitabı aldım çünkü yazarın Steamboat'ı bir ortam olarak nasıl kullanacağı ile ilgileniyordum. Telif hakkı 2009'dur, ancak konumlar önceden tarihlendirilmiştir. Sanırım bu Ski Town ABD'de hayatın bir parçası. Her neyse, çocuk kitaplarını daha derinlemesine ve anlamıyla okudum. Ben tavsiye ederim bir kitap.

giovannipiemontese

The War of the World ditulis oleh HG Wells dan diterbitkan pada tahun 1898. Novel ini dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama, The Coming of the Martians, menceritakan kedatangan alien dari Mars ke Bumi, khususnya Inggris, sedangkan bagian kedua, The Earth under the Martians, menceritakan kondisi Inggris pasca kedatangan alien. The War of the World mengambil sudut pandang orang pertama, seorang narator yang namanya tidak pernah disebutkan dalam buku ini. "Yet across the gulf of space, minds that are to our minds as ours are to those of the beasts that perish, intellects vast and cool and unsympathetic, regarded this earth with envious eyes, and slowly and surely drew their plans against us." Cerita diawali dengan narator kita yang berada di sebuah observatorium. Si Narator, melihat ledakan-ledakan kecil yang terjadi di planet Mars, yang pada saat itu menjadi topik hangat di masyarakat ilmiah. Beberapa hari kemudian, sebuah benda asing jatuh di daerah Horsell Woking, sebelah barat daya kota London. Yang tidak disangka oleh orang-orang adalah benda tersebut adalah kendaraan perang milik makhluk Mars, yang mulai bergerak dan melakukan invasi di Inggris. Adegan yang paling berkesan di buku ini adalah adegan dimana kapal perang Inggris bernama Thunder Child bertempur melawan tripod-tripod dari Mars. Saat para pengungsi, termasuk narator berusaha mengungsi dengan menyebrangi lautan, tiga buah tripod muncul dan menyerang kapal-kapal pengungsi. Namun, sebelum kerusakan yang lebih parah terjadi, kapal perang Inggris, Thunder Child, bertempur dan melindungi kapal para pengungsi. "It was the torpedo ram, Thunder Child, steaming headlong, coming to the rescue of the threatened shipping." Karena, Thunder Child tidak menembakkan meriamnya, tripod dari Mars tidak langsung menyerangnya. Alih-alih, dengan diam dan waspada, Thunder Child menabrakkan dirinya ke salah satu tripod, yang langsung meluluhlantahkan salah satu tripod. Setelah rekannya hancur, kedua tripod lainnya langsung menembakkan heat ray mereka pada Thunder Child. Walaupun rusak parah, Thunder Child masih mampu menembakkan meriamnya dan, sebagai usaha terakhir, menabrakkan dirinya ke salah satu tripod kedua, yang menghancurkan tripod tersebut sekaligus dengan Thunder Child. Aksi yang dilakukan oleh Thunder Child memberikan kerusakan yang paling signifikan pada pihak alien sepanjang buku ini. Sayangnya, di versi layar lebar, adegan kapal Thunder Child dihilangkan. Pada saat saya membaca buku ini, entah kenapa menurut saya pribadi cerita di buku ini terlalu datar. Mungkin karena pada saat ini sudah banyak buku dan film yang mengambil tema invasi makhluk asing, yang tentu saja digambarkan dengan lebih modern. Apalagi saya sudah menonton versi layar lebar dari The War of the Worlds (2005) yang dibintangi oleh Tom Cruise. Namun, kita coba untuk kembali ke masa novel ini pertama kali diterbitkan. Tema invasi alien masih baru waktu itu. Versi cetak novel ini, dan siaran radionya, sempat menimbulkan kehebohan di penjuru Inggris, karena banyak orang yang menyangka invasi tersebut benar-benar terjadi. Pada akhirnya, sejak The War of the Worlds terbit, banyak penulis yang mengeksplorasi tema fiksi ilmiah dan invasi makhluk asing. Pengaruh yang besar inilah yang menyebabkan HG Wells dijuluki sebagai The Father of Science Fiction, bersama Jules Verne dan Hugo Gernsback.

giovannipiemontese

Although much of the book was predictable, I do like the idea of a story that is based on a post disaster society that lives completely underground. It's clever and I find it unique in how it's carried out. It has, as one person said, a "steam punk" feel as the have all this technology but live kind of primitively. Yet the story takes place in the future.

giovannipiemontese

i flippin' loved the american girls. i think molly was my favorite.